Judul : 10 Cara Budidaya Melon Dengan Hasil Yang Memuaskan
link : 10 Cara Budidaya Melon Dengan Hasil Yang Memuaskan
10 Cara Budidaya Melon Dengan Hasil Yang Memuaskan
Jual Plastik Polybag Best Quality - Lim Corporation
Melon ialah tanaman yang menghasilkan buah yang memiliki warna putih kehijauan hingga merah. Daging buah melon memiliki tekstur yang halus serta lunak, biasanya dinikmati buat hidangan penutup, buah meja, maupun dijadikan campuran es buah.
Tumbuhan merambat yang menjalar sama daun bentuk menjari juga batang tidak berkayu ini termasuk ke dalam tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Bila Anda memiliki hobi bercocok tanam, bila sebaiknya mencoba budidaya melon sendiri yang dapat dilakukan di halaman rumah dengan memakai pot maupun polybag.
Baca Juga :
Cara Menanam Melon di Dalam Polybag:
Keberadaan melon di halaman rumah bakal menghadirkan ruang hijau yang baik buat lingkungan. Selain itu, melon yang dimakan dari hasil budidaya sendiri pun membuat kepuasan pribadi daripada membelinya. Buat anda yang akan mencoba budidaya melon dalam pot, berikut kami uraikan cara menanam melon dalam polybag dengan cara praktis.
1. SYARAT TUMBUH
Tanaman sekalian buah melon dapat tumbuh secara baik dalam ketinggian 250 hingga 800 meter dari permukaan laut dengan iklim hujan sekitar 1.500 hingga 2.500 mm/tahun serta kelembaban udara sekitar 50 sampai 70%. Jenis tanah yang kompatibel buat melon ialah tanah liat berpasir yang mengandung bahan organik dengan kadar tinggi.
2. ALAT DAN BAHAN
Cara menanam melon di dalam pot konsepnya tidak jauh berbeda sama menanam tanaman lain, contohnya budidaya strawberry, di lahan luas atau bukan. Pertama pastinya dengan menyiapkan alat serta bahan yang dibutuhkan buat menunjang kegiatan bercocok tanam melon Anda.
Sediakan beberapa buah polybag dengan ukuran masing-masing 40×50 cm (ukuran sedang, sekitar 37×40 cm). Lahan pekarangan rumah buat menanam melon juga harus disiapkan serta dibersihkan dulu bila ada rumput liar, opsional. Siapkan pula lanjaran atau ajir dari bambu yang nanti mau ditancapkan pada media tanam dengan panjang 1,5 hingga 2 m. Paku ukuran 2 inch, tali rapia, gunting, serta pisau pemotong.
3. PERSIAPAN BIBIT
Belilah benih melon di toko tanaman, kemudian rendam ke dalam air yang telah dikasih fungisida selama satu malam atau sekitar 12 jam. kemudian, tiriskan benih dalam koran. Sesudahnya, simpan benih di tempat yang gelap selama 12 sampai 14 hari hingga berkecambah atau berdaun 4 buat dipindahkan ke media semai pada polybag.
Buat media semai, Anda bisa membikinya dengan cara mencampurkan tanah serta pupuk kandang dengan perbandingan masing-masing sekitar 2:1 kemudian dimasukkan langsung ke dalam polybag maupun pot semai. Tuncapkan benih yang berkecambah ke dalam media semai itu, arahkan benih yang runcing menghadap ke bawah. Siram pakai air 2 hari sekali supaya tanah tidak kering. Hindari dari paparan sinar matahari langsung.
4. PERSIAPAN MEDIA TANAM
Media tanam melon berbeda dari media semai, serta tempatnya. Sediakan dulu polybag baru, kemudian buatlah media tanam yang terdiri dari susunan tanah, pupuk kandang, arang sekam dengan masing-masing perbandingan 1:2:3. Kemudian masukkan media tanam yang telah dicampur ke dalam polybag, kemudian tambahkan 5 gram Furadan, 20 gram NPK, 1 liter humic acid, aduk hingga rata.
Tujuan dari pemakaian bahan-bahan tambahan tersebut ialah buat mencegah kecambah yang tumbuh tidak mengalami gangguan dari penyakit tanaman. Pupuk kandang yang digubakan juga dapat diganti dengan Trichoderma serta Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) organik dengan tambahan ketiga bahan tersebut.
5. PENANAMAN
Penanam dilaksanakan apabila bibit yang disemai sudah berumur kurang lebih 2 hingga 3 minggu ketika tunas sudah mencapai ukuran sekitar 10 cm, kemudian pindahkan ke media pertumbuhan yakni polybag yang sudah disiapkan. Sebelum dipindah tanamkan, siram dulu media tanam dengan air. Penanaman lebih baik dilakukan pada waktu matahari mulai terang, dapat pada pagi maupun sore hari.
6. PEMASANGAN AJIR
Ajir ataupun lanjaran dipasang pada waktu tanaman melon sesudah merambat serta menjalar atau pada usia 5 hingga 8 hari sesudah masa awal tanam, sambil diatur arah rambatannya.
7. PEMANGKASAN DAN PEMILIHAN BUAH
Pemangkasan cabang bertujuan buat memilih bakal buah yang mau dibesarkan. Pemangkasan dikatakan penting dilakukan sebab dapat memengaruhi pertumbuhan serta produktivitas tanaman. Pemangkasan wajib dilaksanakan setiap hari sebab pertumbuhan melon sangat cepat dengan tujuan supaya pertumbuhan cabang belum terlalu besar.
Calon buah yang bisa dipilih pada cabang 7 hingga 12 serta dipilih satu yang mau dibesarkan, sedangkan cabang lainnya bisa dilakukan pemangkasan. Atau cabang yang muncul pada ketiak daun pertama sampai ke 8 dipotong, lantas daun ke 9 sampai daun ke 13 cabang yang tumbuh dibiarkan serta dipelihara buat pembuahan. Sesudah daun ke 13 tidak harus lagi ada cabang yang dipelihara sampai daun ke 17 batang dipotong.
8. PEMUPUKAN
Cara menanam melon dalam polybag sesudah melakukan pemangkasan cabang ialah melakukan pemupukan. Pemupukan memakai pupuk dasar dari pupuk Mutiara 15 gram per polybag, diberikan pada waktu mengisi media tanam pada polybag.
Lakukan pemupukan susulan dengan NPK 16:16:16 dan KNO3 dengan cara ditaburkan pada sekitar tanaman atau dicampur terlebih dahulu dengan air serta dikocorkan tanpa mengenai tanaman. Pemupukan susulan dilakukan saat hari ke-14 (NPK), 24 (NPK), 34 (NPK), 44 (NPK), serta 54 (KNO3) hari sesudah tanam dengan dosis masing-masing 10 gram/polybag, untuk KNO3-nya 1g/liter, 1 liter/pot.
9. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
Pengendalian hama dapat dilakukan dengan bantuan insektisida maupun membuang hama secara manual dari bagian tanaman yang dihinggapi. Buat mencegah serangan penyakit dapat dipakai fungisida sistemik serta kontak yang diberikan secara berselang-seling. Pemakaiannya dapat ditambah dengan perekat sebagai daya rekat ke daun bila sedang memasuki musim hujan.
10. PEMANENAN
Panen pada umumnya dilakukan sesudah melon mulai berbuah, biasanya pada umur 20 hari sesudah tanam, buah sudah dapat diseleksi serta dipelihara sampai hari ke-60 sesudah masa tanam buat dipanen. Buah yang siap dipanen memiliki ciri-ciri warna kulit yang mulai putih kekuningan, kulit buah putih berwarna kekuningan, dari tangkai buah tampak cincin atau lingkaran retak-retak, serta tercium aroma harum dari melon.
Begitulah cara menanam melon di polybag di halaman rumah. Ada beberapa manfaat pada melakukan pembudidayaan melon di dalam pot antara lain dapat menjadi penghias taman ataupun ruangan, dapat dipindahkan lebih mudah sebab berada di sebuah media, pemeliharaannya mudah, pemberian pupuk serta air lebih praktis, pengendalian hama serta penyakit pun lebih mudah, serta panen buahnya cukup mudah dengan hasil buah yang lebih segar.
Polybag adalah kantong plastik berwarna hitam yang biasanya digunakan untuk bertanam sebagai pengganti pot, atau lebih sering digunakan untuk tempat pembenihan tanaman. Harga dan ukuran klik http://bit.ly/hargapolybag
Customer Service :
Email : limcorporation2009@gmail.com
Phone : 081232584950 / 087702821277 / 085233925564
Whatsapp :
Demikianlah Artikel 10 Cara Budidaya Melon Dengan Hasil Yang Memuaskan
Sekianlah artikel 10 Cara Budidaya Melon Dengan Hasil Yang Memuaskan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 10 Cara Budidaya Melon Dengan Hasil Yang Memuaskan dengan alamat link https://pertanianmodern99.blogspot.com/2019/07/10-cara-budidaya-melon-dengan-hasil.html
0 Response to "10 Cara Budidaya Melon Dengan Hasil Yang Memuaskan"
Posting Komentar