Panduan Sederhana Berkebun di Polybag atau Green House Kecil, Tahap Penyemaian - Hallo sahabat Pertanian Modern, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Panduan Sederhana Berkebun di Polybag atau Green House Kecil, Tahap Penyemaian, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Info Pertanian, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Panduan Sederhana Berkebun di Polybag atau Green House Kecil, Tahap Penyemaian
link : Panduan Sederhana Berkebun di Polybag atau Green House Kecil, Tahap Penyemaian

Panduan Sederhana Berkebun di Polybag atau Green House Kecil, Tahap Penyemaian

Bertanam menggunakan plastik polybag tentu sangat menyenangkan. Lebih-lebih jika Anda menyiapkan green house ukuran sedang di samping rumah. Hal ini sangat membantu proses perawatan tanaman polybag Anda dengan sangat mudah. Berikut kami ulas bagaimana tahap penyemaian tanaman yang akan ditanam dengan media polybag.

Waktu Penyemaian
Secara umum, waktu penyemaian yang baik adalah antara jam 3 sampai jam 6 sore.
Proses Persiapan
Bahan yang dibuthkan adalah komposisi tanah yang sedikit berpasir, pupuk kompos halus, serta pupuk kandang halus (1 : 1 : 1). Persiapkan ayakan, lalu gunakan media yang telah diayak agar teksturnya seragam.

Bagi media hasil ayakan menjadi dua bagian. Satu bagian letakkan pada tray atau tempat penyemaian. Satu bagian berikutnya nanti Anda taburkan di atas benin sebagai penutup benih.
Media hasil ayakan masukkan ke dalam tray. Jangan penuh, ¾ saja. Siram secukupnya, yang peting basah. Jangan penuh air.

Perendaman Benih
Perendaman benih dilakukan agar biji benih mengalami pemecahan untuk menumbuhkan bakal akar. Waktu perendaman berbeda-beda, sesuai benih apa yang direndam.
Benih kategori kecil (diameter kurang dari 3 mm) berkulit lunak. Lakukan perendaman 3 jam saja. Contoh benih berbentuk kecil dengan kulit lunak adalah benih sayuran Tomat, Wortel, Mint, Bayam, Seledri, Selada, Bawang, dll.

Benih kategori kecil (diameter kurang dari 3 mm) berkulit keras.  Lakukan perendaman 6 jam. Contoh benih kecil dengan kulit keras adalah benih dari Brokoli, Cabe, Terong, Chye Sim, Choy Sum, Pak Choy, Tatsoi, Pai Tsai, Kailan, Sawi Putih, Kol, Cauliflower, dll.
Benih kategori besar (diameter lebih dari 3 mm) berkulit lunak.  Lakukan perendaman selama 12 jam. Contoh dari tanaman benih besar kulit kerasa adalah Pare, Beet, Lobak, Radish, Oyong, Zucchini, Pumpkin, Mentimun, dll.

Benih kategori besar (diameter lebih dari 3 mm) berkulit keras. Lakukan perendaman selama 24 jam. Contoh benih besar dan keras adalah benih dari Kecipir, Asparagus, Kangkung, Kapri, Buncis, Bengkoang, Kacang Panjang, Jagung, dll.

Keterangan Perendaman
Air yang digunakan untuk merendam adalah air hangat, dengan suhu kurang dari 50 derajat celcius. Jangan menambahkan hormon perangsang akar atau zat tambahan sejenis ke dalam air. Pengalaman kami, beberapa merek yang beredar terbukti malah membuat benih membusuk.
Jika ada biji yang tidak tenggelam saat perendaman, jangan dibuang. Benih yang terapung bukan berarti tidak akan tumbuh. Lakukan penyemaian keseluruhan. Semai saja semuanya.

Penaburan Benih
Setelah perendaman selesai, taburkan benih ke dalam Tray / tempat penyemaian yang sudah terisi media sekitar ¾. Lalu taburkan media (tanah berpasir hasil ayakan)  ke atas benih dengan ketinggian berkisar ½ centimeter. Siram air dengan cara ditabur tipis hingga basah secara keseluruh.

Lakukan penutupan tray atau tempat penyemaian dengan plastic. Taruh di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Pengukuran suhu dan kelembaba berkisar 22 – 28 derajat Celcius.
Diamkan saja hingga 3 hari atau 4 hari. Benih akan mulai terlihat berkecambah. Buka plastik penutup tray. Siram air dengan system kabut halus hingga basah saja (jangan menggenang). Simpan lagi Tray atau tempat pembenihan di tempat yang tidak terkena matahari langsung. Jangan ditutup lagi dengan plastic.

Saat benih mulai tumbuh sekitar 2 cm, pindahkan  ke tempat yang terkena sinar matahari. Lebih bagus dengan naungan paranet untuk mengukur kapasitas sinaran. Sinar matahari bermanfaat untuk menghidari Etiolasi (batang tumbuh tinggi memanjang tapi lemah, gampang rebah, daun kuning dan tidak ada tanda-tanda muncul daun baru).

Pemindahan ke Dalam Polybag Tanaman
Saat benih telah tumbuh, lalu berdaun 4 lembar (2 daun semu dan 2 daun dewasa), maka Anda dapat memindahkannya di media Polybag.

Selamat Mencoba. Cara bercocok tanam menggunakan Polybag ini cocok untuk Anda yang tinggal di pedesaan maupun perkotaan. Dengan polybag, perkebunan sekitar rumah Anda akan bersih dan nyaman.

Dimana mendapatkan Polybag? Anda cukup menghubungi penjual polybag murah, baik jual polybag di Jakarta atau jual Polybag di Surabaya. Jika Anda kesulitan, silakan menghubungi kami sebagai pabrik dan distributor Polybag.
Baca Juga Peluang Menjanjikan Petani Modern diwilayah Megapolitan.

Demikianlah Artikel Panduan Sederhana Berkebun di Polybag atau Green House Kecil, Tahap Penyemaian

Sekianlah artikel Panduan Sederhana Berkebun di Polybag atau Green House Kecil, Tahap Penyemaian kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Panduan Sederhana Berkebun di Polybag atau Green House Kecil, Tahap Penyemaian dengan alamat link http://pertanianmodern99.blogspot.com/2016/07/panduan-sederhana-berkebun-di-polybag.html

Tweet