PERTANIAN MODERN

Info Dunia Pertanian Terkini
Teknologi pertanian, agrobis, agro, agriculture, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, greenhouse, hidroponik, aquaponik, tanaman organik, budidaya tanaman, budidaya ternak, budidaya ikan, manfaat tanaman, obat herbal, dll.

Plastik Pertanian
Menyediakan: Polybag, Paranet (Shade Net), Mulsa Plastik, Plastik UV Greenhouse, Insect Net, Insect Screen, Karung Beras, Karung Laminasi, Karung Putih Polos, Karung Transparan, Karung Bagor (roll), Terpal Plastik, Plastik Geomembran, Selang Plastik, Tali Salaran (Tali Gawar), Plastik Sungkup, dll.
Hub. 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950 (SMS/Call/WA)

Cara Mudah & Praktis Budidaya Melon Tabulampot

Cara Mudah & Praktis Budidaya Melon Tabulampot - Hallo sahabat Pertanian Modern, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Mudah & Praktis Budidaya Melon Tabulampot, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya Melon, Artikel Budidaya Tanaman Buah, Artikel Polybag, Artikel Tabulampot, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Mudah & Praktis Budidaya Melon Tabulampot
link : Cara Mudah & Praktis Budidaya Melon Tabulampot

Baca juga


Cara Mudah & Praktis Budidaya Melon Tabulampot

Melon Tabulampot

Di Indonesia ada sekitar 4 jenis buah melon yang dikenal, diantaranya :

1. Melon hijau
Melon Hijau
Melon hijau yang biasa disebut melon lokal. Ciri-ciri melon hijau yaitu kulit luar yang keras, kasar dan berurat seperti jala. Buah dagingnya berwarna hijau pucat beraroma harum.






2. Melon jingga (Cantaloupe)
Melon Jingga
Ciri-ciri melon jingga hampir sama dengan melon hijau yaitu memiliki kulit yang keras, tebal dan berurat seperti jala, namun berbeda warna. Melon jingga memiliki warna kulit yang lebih hijau dibanding dengan melon lokal dan warna daging buahnya berwarna jingga. Selain itu, melon jingga mengandung betakaroten yang lebih banyak daripada jenis melon lainnya.




3. Melon Mas (Golden Melon)
Melon Mas
Ciri-ciri melon ini sangat berbeda dengan kedua melon sebelumnya. Melon mas mempunyai ciri-ciri kulitnya berwarna kuning muda dan bertekstur halus serta mengkilat. Daging buahnya berwarna putih dengan rasa yang manis namun tidak beraroma harum.








4. Melon Madu (Honeydew Melon)
Melon Madu
Dari semua jenis melon, melon madu inilah yang memiliki rasa paling manis. Ciri fisik melon madu yaitu kulit luar berwarna hijau keputihan dengan tekstur halus dan mengkilat. Daging buah melon madu juga berwarna hijau pucat seperti melon hijau.






Melon memiliki tingkat rasa yang berbeda, melon tergolong buah musiman dan tidak bisa setiap hari kita tanam, ada saat-saat tertentu yang pas untuk menanam buah melon. Itu sebabnya pada bulan-bulan tertentu, melon terkadang susah untuk didapatkan, namun pada suatu tempat tertentu yang proses penanamannya menggunakan teknologi khusus agar melon bisa di tanam tanpa melihat waktu.

Penanaman melon butuh lahan yang cukup luas, itu sebabnya syarat utama untuk menjadi petani melon adalah memiliki lahan yang cukup luas. Tetapi akhir-akhir ini ada cara untuk menangani hal tersebut, yaitu sistem penanaman buah tabulampot (Tanam Buah Dalam Pot). Teknik ini menggunakan pot untuk tempat medianya, teknik ini merupakan salah satu cara yang paling tepat untuk setiap orang yang ingin menanam buah melon namun tidak mamiliki lahan yang cukup, untuk melakukan budidaya tanaman buah melon dalam pot bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Baca Juga :


Mempersiapkan Bibit Melon
Bibit merupakan salah satu syarat utama dalam penanaman, bibit melon yang tidak sempurna akan menghasilkan melon yang kurang maksimal. Bibit melon yang baik, berasal dari benih melon yang berkualitas yang bisa dihasilkan dari benih hibrida. Untuk proses penanaman benih melon, ada metode yang harus dilakukan terlebih dulu.

Proses perendaman benih melon dilakukan sekitar 12 jam dengan air hangat, air bisa juga dicampur dengan larutan fungisida. Setelah proses perendaman selesai, kemudian benih ditiriskan dan diletakkan pada tempat yang gelap, selanjutnya benih dibiarkan sampai benih mulai berkecambah. Pada saat seperti ini, kita bisa melakukan ke tahap berikutnya yaitu proses semai.

Perendaman berguna untuk mempercepat proses perkecambahan benih melon dan proses tumbuh juga akan otomatis lebih cepat. Setelah proses penyemaian dilakukan, nanti hasil tumbuh bibit akan terlihat mana bibit yang bagus & yang jelek. Bibit yang bagus kita pilih dan bisa kita tanam ke dalam media pot tersebut, sebaiknya proses pemindahan bibit setelah semai di lakukan pada bibit yang sudah memiliki 4 tangkai daun tetap.

Mengolah Medai Tanam
Pengolahan media tanam dilakukan agar bibit yang kita tanam lebih subur dan tidak kekurangan nutrisi. Ada beberapa campuran khusus yang digunakan untuk proses penanaman bibit melon dalam pot yaitu tanah, pupuk kandang dan sekam dengan perbandingan 1:3:2. Agar tanaman bisa kebal terhadap penyakit, sebaiknya saat pertama kali penanaman bisa ditambahkan furadan sebanyak kira-kira 5 gram, humic acid 1 liter dan NPK 20 gram. Semua itu dicampur dengan rata, lalu disiram ke dalam setiap pot.

Penanaman Buah Melon
Penanaman bibit melon yang pas adalah ketika bibit melon sudah memiliki 4 daun tetap. Proses ini memakan waktu hingga 14 hari dari awal penanaman benih melon di dalam proses penyemaian buah melon. Proses penanaman buah melon yang tepat dilakukan pada sore hari, karena pada kondisi ini cuaca cukup sejuk sehingga terik matahari tidak terlalu menyengat.

Persiapan Penyanggahan Atau Ajir
Melon merupakan jenis tanaman buah yang menjalar, oleh karena itu, proses persiapan ajir perlu dilakukan agar tanaman melon bisa merambat pada ajiran yang sudah disiapkan, pembuatan ajir sebaiknya memiliki tinggi sekitar 2 meter dan tancapkan didekat tanaman melon agar nanti tanaman melon bisa menjalar disetiap ajiran.

Pemangkasan
Tahap pemangkasan tanaman melon bertujuan unuk memilah jenis buah yang baik yang nantinya akan dikembangkan dan dipasarkan.

Pemupukan
Proses pemupukan bisa dilakukan pada umur 5 HST pemberian urea dalam larutan dengan konsentrasi 3 kg/300 liter air. Pupuk ZA + NPK menggunakan konsentrasi 3-4kg/200 liter air, pemberian pupuk daun 7 HST dengan interval kurang lebih antara 7-15 hari sekali dengan konsentrasi larutan 1-2 cc/1 liter air.

Pengendalian Hama Penyakit
Hama dan penyakit tanaman buah melon merupakan salah satu momok yang harus dibasmi. Jenis hama yang sering menyerang buah melon adalah lalat buah, ulat daun, aphids dan tungau. Ada beberapa tahapan dalam pencegahan, dalam pencegahan hama tersebut kita bisa memberikan larutan akarisida yang disemprotkan pada tanaman tersebut. Adapun beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman buah melon yaitu layu bakteri, layu fusarium gummy stem blight, embun tepung, busuk daun phytoptoroa molanis, dan cendawa tanah. Beberapa penyakit tersebut bisa diatasi dengan penyemprotan fungisida pada tanaman melon.

Masa Panen
Panen bisa dilakukan apabila melon sudah bisa dikatakan cukup matang untuk dikonsumsi. Hal ini bisa dilakukan jika melon sudah berumur 60-70 Hst, sebaiknya proses pemanenan buah melon dilakukan dengan pisau yang tajam saat pemetikan atau bisa juga menggunakan gunting dengan cara memotong pada bagian tangkai buah sekitar 3 cm dari pangkal.

Demikianlah artikel pada hari ini tentang "Cara Mudah & Praktis Budidaya Melon Tabulampot". Terima kasih dan semoga bermanfaat...



Demikianlah Artikel Cara Mudah & Praktis Budidaya Melon Tabulampot

Sekianlah artikel Cara Mudah & Praktis Budidaya Melon Tabulampot kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Mudah & Praktis Budidaya Melon Tabulampot dengan alamat link http://pertanianmodern99.blogspot.com/2017/10/cara-mudah-praktis-budidaya-melon.html

0 Response to "Cara Mudah & Praktis Budidaya Melon Tabulampot"

Posting Komentar