Judul : I am Hydroponic Lovers
link : I am Hydroponic Lovers
I am Hydroponic Lovers
Salam Hijau....sebelum saya memulai menulis pengalaman mengenai sistem tanam hidroponik skala hobi dan industri, perkenalkan nama saya Allen Gozali, saya bukan siapa siapa di dunia hidroponik - Saya bukan ahli hidroponik, apalagi pakar, saya hanyalah seorang praktisi / hobi yang menekuni sistem tanam hidroponik ini dan saya yakin suatu hari Anda akan seperti saya (tidak susah mempelajari sistem tanam hidroponik, yang penting ada kemauan).
Mudah mudahan dengan sharing ilmu dan skill yang saya miliki bisa memberikan suatu ide yang berguna untuk perkembangan dunia hidroponik di Indonesia.
Mudah mudahan dengan sharing ilmu dan skill yang saya miliki bisa memberikan suatu ide yang berguna untuk perkembangan dunia hidroponik di Indonesia.
Saya akan menceritakan sedikit pengalaman pertama saya sebagai Hydroponic Lovers, hobi bertanam sejak kecil, saat kelas SMP, uang jajan yang diberikan papa sebagian saya sisihkan untuk membeli pot, tanaman hias dan media tanam. Menanam di lobi atas rumah segala jenis tanaman hias dan hanya bisa bertahan hidup maximal 8 bulan setelah itu mati (saat itu belum ada knowledge mengenai tumbuhan - hanya senang aja nanam). Hobi bertanam konvensional berhenti saat kuliah dan berlanjut kemudian saat mendapatkan pekerjaan tetap, puncak nya adalah di saat bisnis yang saya geluti ( Digital Audio Recording ) bangkrut, iseng iseng melihat pameran dan mengunjungi salah satu stand yang menjual kebutuhan peralatan hidroponik, di saat itulah hobi berlanjut sampai hari ini...
Dimulai pada pertengahan tahun 2013, dimana SEMANGAT bertanam memuncak...bertanam tanpa menggunakan media tanah....Wow !!! sesuatu yang sangat baru dan menantang. Dengan tanpa ada bimbingan dan knowledge, saya mencoba untuk penyemaian, langkah pertama ternyata banyak kesalahan dan akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti pelatihan hidroponik, hampir setiap ada event pelatihan selalu saya ikutin tujuannya untuk mendapatkan ide dan teknik yang berbeda dari setiap pelaku hidroponik.
Kebun mini Hidroponik pertamaku - 2014 - Sistem DFT & NFT
Jadi, sistem tanam disini disesuaikan kondisi dataran rendah dengan suhu tinggi, angin bertiup kencang dan kelembapan tinggi (sedikit lebih rumit dibandingkan bertanam di dataran tinggi).
Masih memakai peralatan yang sederhana - NFT & Dutch Bucket System - 2014
Melon dengan sistem Dutch Bucket - 2014
Setelah ujicoba tanam, saya memutuskan untuk mensetup beberapa demo unit sistem hidroponik:
Gully sistem Nutrient Film Technique (NFT) - 2015
Plantower Vertikal Tower - Drip Irrigation - 2015
i-Stack Vertikal Tower - Deep Flow Technique System (DFT) - 2015
Multiflow Hydroponic System dengan sistem Ebb & Flow - 2015
Butternut Squash, Melon & Tomat
Tomat Cherry Hidroponik
Yellow Pear Hidroponik
Kangkung dengan Wick sistem+ media Clay Pebble
Kurang lebih seperti itu beberapa contoh demo unit skala hobi dan kita akan mengulas satu persatu mengenai Sistem Tanam Hidroponik di artikel berikutnya.....
Indigo Rose Hidroponik
Yellow Pear Hidroponik
Tomat Sayur Hidroponik
Kangkung dengan Wick sistem
Bayam dipanen muda
Kurang lebih seperti itu beberapa contoh demo unit skala hobi dan kita akan mengulas satu persatu mengenai Sistem Tanam Hidroponik di artikel berikutnya.....
Pelatihan Fast Track to Hydroponic
Privat Training System Hydroponic
Demikianlah Artikel I am Hydroponic Lovers
Sekianlah artikel I am Hydroponic Lovers kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel I am Hydroponic Lovers dengan alamat link https://pertanianmodern99.blogspot.com/2016/10/i-am-hydroponic-lovers.html
0 Response to "I am Hydroponic Lovers"
Posting Komentar