Judul : Bunga Amaryllis Dengan Sistem Hidroponik
link : Bunga Amaryllis Dengan Sistem Hidroponik
Bunga Amaryllis Dengan Sistem Hidroponik
Bunga ini dikenal dengan nama Latin Hippeastrum, nama familinya Amaryllidaceae. Nama Hippeastrum lebih dikenal di luar negeri, sedangkan di Indonesia lebih familier bunga Amarilis atau bunga Lily. Total terdapat 60 genus dan 800 spesies bunga ini di seluruh dunia.
Warna bunga Hippeastrum sangat menarik yaitu warna merah, putih, merah muda, orange, dan krem. Serta bercorak garis-garis merah muda di atas warna putih, ada juga yang bercorak seperti batik, dan ada juga yang berwarna ganda karena hasil persilangan. Tinggi tanaman ini sekitar 60 cm bahkan jika dibiarkan di alam liar bisa sampai 80 cm. Diameter umbi 5-10 cm. Dari umbi ini akan muncul 1-2 batang Amarilis yang bisa menyokong 2-12 kuntum Amarilis.
Klasifikasi Bunga Amarylis:
Kingdom : Plantae
Divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotiledoneae
Family : Amaryllidaceae
Ordo : Asparagales
Genus : Hippeastrum
Species : Hippeastrum puniceum
Cara menanam bunga Amaryllis secara hidroponik :
1. Siapakan umbi bunga Amaryllis, ukuran pot sebaiknya jangan yang terlalu besar. Amaryllis suka pot yang agak sempit, ukurannya sekitar 2,5 cm lebih besar dari ukuran umbinya cocok buat amaryllis.
Selektif memilih bakung bunga
Pilih yang bakung besar dan kering
2. Pot harus memiliki drainase yang baik, begitu pula dengan media tanamnya harus yang porous jadi ketika disiram air tidak akan tergenang (air tergenang akan membuat umbi busuk).
3. Media tanam hidroponik yang saya pakai bersifat "INERT", media yang tanpa ada unsur nutrisi, steril, porous dan stabil terhadap pH, yaitu Perlite mix dengan Vermiculite dengan takaran 3:1 ( 3 liter perlite mix dengan 1 liter vermiculite ).
Perlite
Vermiculite
4. Umbi tidak ditanam terlalu dalam, cukup 2/3 nya saja..
5. Ketika belum tumbuh boleh ditaruh ditempat terkena matahari langsung.
6. Beri pupuk setiap 2-3 minggu sekali. Pupuk diberikan setelah umbinya mulai tumbuh.
6. Beri pupuk setiap 2-3 minggu sekali. Pupuk diberikan setelah umbinya mulai tumbuh.
Nutrisi AB MIX khusus tomat
Special bahan racikan memakai chelated EDTA, DTPA, EDDHA
8. Penyiraman yang berlebihan pada pada awal penanaman akan menyebabkan kerusakan umbi, jadi perhatikan pemberian airnya. Saat menyiram air, jangan sampai kena umbi nya, cukup siram di pinggir.
9. Siram teratur 1-2 minggu sekali dengan nutrisi AB Mix khusus tomat sebesar 500-600ppm, saat mulai keluar kuncup bunga naikin ke max 1250ppm.
10. Setelah masa berbunganya selesai, rawat amaryllis dengan baik. Siram dan pupuk teratur (ppm 500 -600) daun jangan dipotong sampai 5-6 bulan setelah berbunga.
11. Berikan penyangga tanaman, karena biasanya batang amaryllis cukup besar dan tinggi, yang kalau potnya tidak kuat menahan maka tanamannya akan rubuh.
12. Daun amaryllis yang hijau dan tumbuh baik ditambah sinar matahari yang cukup akan memberikan nutrisi yang baik ke umbi. Hal ini berguna untuk pembentukan bunga berikutnya.
Jika amaryllis kamu hanya tumbuh daunnya saja dan tidak berbunga, tetap rawat dengan baik. Daun yang hijau dan sinar matahari yang cukup akan memberikan nutrisi yang baik ke umbi. Beberapa umbi amaryllis memang tidak memiliki cukup nutrisi untuk menghasilkan bunga, maka dari itu pelihara dengan baik dan lakukan dorman yakni umbinya diberikan waktu istirahat beberapa bulan.
Umbi beranak pinak
Semoga bermanfaat....
Demikianlah Artikel Bunga Amaryllis Dengan Sistem Hidroponik
Sekianlah artikel Bunga Amaryllis Dengan Sistem Hidroponik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bunga Amaryllis Dengan Sistem Hidroponik dengan alamat link https://pertanianmodern99.blogspot.com/2016/10/bunga-amaryllis-dengan-sistem-hidroponik.html
0 Response to "Bunga Amaryllis Dengan Sistem Hidroponik"
Posting Komentar