7 Hal Utama Untuk Menjamin Keberhasilan Dalam Sistem Tanam Hidroponik - Hallo sahabat Pertanian Modern, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 7 Hal Utama Untuk Menjamin Keberhasilan Dalam Sistem Tanam Hidroponik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Hidroponik, Artikel Info Pertanian, Artikel Pertanian Modern, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 7 Hal Utama Untuk Menjamin Keberhasilan Dalam Sistem Tanam Hidroponik
link : 7 Hal Utama Untuk Menjamin Keberhasilan Dalam Sistem Tanam Hidroponik

7 Hal Utama Untuk Menjamin Keberhasilan Dalam Sistem Tanam Hidroponik

Ada 7 unsur utama untuk menjamin keberhasilan dalam sistem tanam hidroponik :

1. Kualitas bibit / benih,

Menentukan porsi 40% keberhasilan, pilihlah bibit yang masa kadarluarsa nya masih lama, bibit dijual dalam packing aluminium foil atau tertutup rapat.

Tidak ada seorangpun yang bisa menjamin 100% semua bibit di dalam packing bisa tumbuh semua.

Salah satu perusahaan dari Belanda - Rijk Zwaan membagi kualitas benih menjadi 3 tipe :

A. Normal seed : tidak di grading, persentase germinasi 85%-90%

B. Precision seed : setelah di grading, percentase germinasi 90%-95%

C. Split Pill : di priming dulu, proses germinasi sudah dimulai dan dihentikan lagi, setelah dikeringkan kembali, benih dilapisi dengan tanah sampai menjadi berbentuk pil, tingkat germinasi sangat tinggi mencapai 98%, suhu germinasi khusus pills lettuce disarankan minimal 23 derajat celsius

2. Nutrisi AB Mix

Pemberian larutan hara yang teratur sangatlah penting pada hidroponik, karena media hanya berfungsi sebagai penopang tanaman dan sarana meneruskan larutan atau air yang berlebihan.

Hara tersedia bagi tanaman pada pH 5.5 – 7.5 tetapi yang terbaik adalah 6.5, karena pada kondisi ini unsur hara dalam keadaan tersedia bagi tanaman. Unsur hara makro dibutuhkan dalam jumlah besar dan konsentrasinya dalam larutan relatif tinggi. Termasuk unsur hara makro adalah N, P, K, Ca, Mg, dan S. Unsur hara mikro hanya diperlukan dalam konsentrasi yang rendah, yang meliputi unsur Fe, Mn, Zn, Cu, B, Mo, dan Cl. Kebutuhan tanaman akan unsur hara berbeda-beda menurut tingkat pertumbuhannya dan jenis tanaman (Jones, 1991).

Larutan hara dibuat dengan cara melarutkan garam-garam pupuk dalam air. Berbagai garam jenis pupuk dapat digunakan untuk larutan hara, pemilihannya biasanya atas harga dan kelarutan garam pupuk tersebut.

Special bahan racikan memakai chelated EDTA, DTPA, EDDHA

(AB Mix Sentral Hidroponik)

Sekitar 160 tahun yang lalu para ilmuwan menentukan bahwa sepuluh elemen yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. 

Tiga dari sepuluh diberikan oleh udara dan air:

karbon (C)

hidrogen (H)

oksigen (O)

Yang lain :

nitrogen (N)

fosfor (P)

kalium (K)

kalsium (Ca)

magnesium (Mg)

sulfur (S)

besi (Fe)

Yang diperoleh oleh tanaman dari tanah atau media tumbuh lainnya.

Enam elemen tambahan telah ditentukan penting untuk pertumbuhan tanaman :

mangan (Mn)

seng (Zn)

tembaga (Cu)

boron (B)

molibdenum (Mb)

klorin (C1).

Nutrisi AB Mix

3. Media Perakaran ,

1. Tidak mempengaruhi larutan nutrisi (pH netral)
2. Tidak menyumbat sistem pengairan
3. Mempunyai pori pori yang baik 
4. Perlite, Vermiculite, clay pebble, sekam bakar, cocopeat.

4. Kualitas Air

Kualitas air yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman secara hidroponik mempunyai tingkat salinitas yang tidak melebihi 2500 ppm, atau mempunyai nilai EC tidak lebih dari 6,0 mmhos/cm serta tidak mengandung logam-logam berat dalam jumlah besar karena dapat meracuni tanaman.

Rata rata air baku di perumahan berkisar antara 90ppm s/d 250ppm, semakin kecil ppm air baku akan semakin baik

5. Oksigen

Keberadaan Oksigen dalam sistem hidroponik sangat penting. Rendahnya oksigen menyebabkan permeabilitas membran sel menurun, sehingga dinding sel makin sukar untuk ditembus, Akibatnya tanaman akan kekurangan air. Hal ini dapat menjelaskan mengapa tanaman akan layu pada kondisi tanah yang tergenang.  

Semakin dingin air, kadar oksigen meningkat

Tingkat oksigen di dalam pori-pori media mempengaruhi perkembangan rambut akar. Pemberian oksigen ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti: memberikan gelembung-gelembung udara pada larutan (kultur air), penggantian larutan hara yang berulang-ulang dan memberikan lubang ventilasi pada tempat penanaman untuk kultur agregat.

6. Intensitas Cahaya

Kehilangan cahaya 1% menurunkan hasil produksi 1% , saat persemaian akan terjadi "Etiolasi" jika kurang pencahayaan.

A. Kualitas cahaya,

B. Kuantitas cahaya 

C. Durasi cahaya

Sinar Matahari

Lampu LED Growlight

7. Kasih Sayang

Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup. Ia mampu mengerti apa yang manusia katakan dan lakukan. Apabila ia diperlakukan dengan penuh kasih sayang baik dengan ucapan maupun perbuatan, maka ia menerimannya dan menjadikan hal tersebut sebagai energi untuk tumbuh dengan baik.

Beberapa cara sederhana yaitu : menyirami, memberi pupuk dan nutrisi yang cukup, mengobati ketika sakit atau terserang hama.

Itulah 7 unsur penting yang harus diperhatikan bagi penggemar sistem tanam hidroponik, semoga bermanfaat.....

Demikianlah Artikel 7 Hal Utama Untuk Menjamin Keberhasilan Dalam Sistem Tanam Hidroponik

Sekianlah artikel 7 Hal Utama Untuk Menjamin Keberhasilan Dalam Sistem Tanam Hidroponik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 7 Hal Utama Untuk Menjamin Keberhasilan Dalam Sistem Tanam Hidroponik dengan alamat link https://pertanianmodern99.blogspot.com/2016/10/ada-7-unsur-utama-untuk-menjamin.html

Tweet