PERTANIAN MODERN

Info Dunia Pertanian Terkini
Teknologi pertanian, agrobis, agro, agriculture, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, greenhouse, hidroponik, aquaponik, tanaman organik, budidaya tanaman, budidaya ternak, budidaya ikan, manfaat tanaman, obat herbal, dll.

Plastik Pertanian
Menyediakan: Polybag, Paranet (Shade Net), Mulsa Plastik, Plastik UV Greenhouse, Insect Net, Insect Screen, Karung Beras, Karung Laminasi, Karung Putih Polos, Karung Transparan, Karung Bagor (roll), Terpal Plastik, Plastik Geomembran, Selang Plastik, Tali Salaran (Tali Gawar), Plastik Sungkup, dll.
Hub. 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950 (SMS/Call/WA)

Konservasi Tanah Dengan Mulsa Plastik

Konservasi Tanah Dengan Mulsa Plastik - Hallo sahabat Pertanian Modern, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Konservasi Tanah Dengan Mulsa Plastik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Konservasi Tanah Dengan Mulsa Plastik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Konservasi Tanah Dengan Mulsa Plastik
link : Konservasi Tanah Dengan Mulsa Plastik

Baca juga


Konservasi Tanah Dengan Mulsa Plastik

Seiring dengan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bahan makanan berkualitas, usaha di bidang pertanian pun makin menjanjikan. Ketenaran jenis usaha ini sayangnya tidak dibarengi dengan tercukupinya lahan pertanian yang memadai. Lahan-lahan kosong banyak yang sudah terlanjur berubah fungsi menjadi area perumahan maupun pertokoan. Karenanya perawatan lahan yang masih tersisa menjadi mutlak diperlukan agar produksi pertanian tetap optimal.

Salah satu tantangan dalam usaha pertanian adalah menjaga agar kondisi tanah selalu siap untuk ditanami. Kondisi cuaca dan iklim yang tak dapat dikendalikan kerap menjadi alasan memburuknya kualitas produk pertanian. Selain itu, unsur-unsur hara yang terkandung dalam tanah bisa jadi berubah dari waktu ke waktu hingga mengubah kualitas hasil pertanian.

Di sisi lain, konsumen tidak pernah mengenal musim. Musim kemarau maupun hujan jumlah konsumen bisa dibilang tetap bahkan besar kemungkinan bertambah. Permintaan akan produk pertanian pun tidak berkurang. Karenanya, kualitas produk pertanian harus tetap dipertahankan meski ditanam dalam situasi apa pun.

Penggunaan mulsa plastik dapat menjadi solusi untuk menjaga kualitas tanah pertanian. Mulsa plastik hitam perak, misalnya, dapat menghalangi sinar ultraviolet berlebih sehingga kelembaban tanah dapat dijaga. Tanah yang lembab dan hangat merupakan tempat hidup tanaman yang tepat.
Penggunaan mulsa plastik perak hitam juga dapat menghalangi tumbuhnya gulma di sektiar tanaman budidaya. Gulma yang tumbuh di sekitar tanaman dapat ikut mengambil unsur hara tanah sehingga tanaman yang dibudidayakan tidak mendapatkan unsur hara yang optimal.

Tentu saja ini akan berakibat pada kualtas produknya saat panen nanti. Gulma tidak hanya mengambil unsur hara yang penting, namun dapat juga membunuh tanaman budidaya yang susah payah kita rawat. Dengan demikian, penggunaan mulsa plastik akan mengurangi pekerjaan petani yang berkaitan dengan gulma. Penggunaan herbisida juga dapat dihilangkan sehingga standar kualitas pangan organik lebih mudah dicapai.

Sebagaimana jamak diketahui, pangan organik memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi ketimbang produk pertanian nonorganik.
Selain menjaga kelembaban tanah dan menghalangi tumbuhnya gulma, mulsa plastik juga dapat mencegah erosi dari tanah bedeng. Mulsa plastik menutupi tanah bedeng hingga ke semua sisi hingga ketika musim hujan tiba, tanah bedeng bisa tetap gembur tanpa terkikis oleh erosi akibat air hujan.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pemakaian mulsa plastik haruslah diperhatikan. Waktu pemasangan paling optimal adalah pada pukul 14.00-15.00. Ini adalah masa ketika matahari sedang terik-teriknya. Panas matahari secara alami akan memuaikan plastik hingga dapat ditarik seluas-luasnya untuk menutupi tanah bedengan.

Sebelum memasang mulsa pada tanah bedengan, pastikan tanah sudah diberi pupuk sesuai kebutuhan. Setelah tanah siap tanam, barulah plastik mulsa dipasang. Plastik mulsa dipotong seukuran tanah bedengan dikurangi 1-0,5 meter. Pengurangan ini untuk mengantisipasi pemuaian plastik karena panas dan tarikan. Tarik kedua ujung plastik mulsa dan pasak dengan pasak bambu. Kemudian tarik bagian sisi-sisinya hingga menutupi seluruh tanah bedengan lalu pasak lagi tiap 50 cm. Setelah selesai dipasang, barulah ditandai bagian yang akan dilubangi dengan spidol. Atur jarak lubang sesuai dengan jarak antar tanaman yang disarankan.

Pemasangan plastik mulsa yang baik dan benar menentukan keberhasilan konservasi tanah lahan pertanian. Tentunya ini juga akan mempertahankan kualitas produk hasil pertanian. Titik akhir targetnya adalah peningkatan nilai jual hasil pertanian. Bagi para petani sendiri, diharapkan akan terjadi peningkatan kesejahteraan.
Baca Juga Tips Memilih dan Memasang Mulsa Plastik Untuk Tambak.



Demikianlah Artikel Konservasi Tanah Dengan Mulsa Plastik

Sekianlah artikel Konservasi Tanah Dengan Mulsa Plastik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Konservasi Tanah Dengan Mulsa Plastik dengan alamat link https://pertanianmodern99.blogspot.com/2016/06/konservasi-tanah-dengan-mulsa-plastik.html

0 Response to "Konservasi Tanah Dengan Mulsa Plastik"

Posting Komentar